Sabtu, 04 Februari 2012

kaum adam dan hawa



Assalamualaikum J

Selamat malam guysssssssss!!!! Holaaaaaaaa lama tak bersua. Hampir sebulan nih gak bloging. Yuuuuup udah semester akhir nih di akhir masa putih abu – abu yang artinya lagi padat-padatnya. Jadwal full seminggu, weekend aja kerasa begitu cepat berlalu. Terus apa yang dirasakan selama ini???? cuaaaaapek pooool ! ya bismillah aja demi kesuksesaan di masa yang akan datang. Amin J BTW sebenernya beberapa minggu lalu udah mulai mau ngepost , tapi. . . *kenapa????* #kepoooo cling ! kehabisan ide. Buakakkakka :D yaaa gw bingung mau ngepost artikel apa, makanya gak bloging deh. Pasti kalian semua kangen sama gw kan, iya dong *style intan* iya lah *style ami* ya pastinya iyaaaaaaaa !!! *sokasik* hahhaha lupakan. Finallly akhirnya gw menemukan sebuah ide cemerlang, mungkin bisa membuat hati deg – degan, nafas gak beraturan, denyut jantung derdegup kencang, kaki melemas, dan akhirnyaaaa tidur !  -,-

Artikel kali ini bakal semangat 45 nih, soalnya membahas tentang kaum adam dan hawa ! ayoooooooooo pasukan rapatkan barisan, pasang kuping baik – baik. Komando akan saya ambil alih ! *dih? Udah gak usah banyak bercanda deh Yu !!! -,- hahhah maaf ya, udah lama gak bloging jadi kaku nih :D kok tentang kaum adam dan hawa, maksudnya apa ???? akhir – akhir ini, media komunikasi baik cetak, elektronik, ataupun yang lainnya sedang heboh dan gempar soal kasus pemerkosaan di angkot ! bayangkan guys !!!! diangkot ! tuh orang biadab bangat yaaa masyaallah. Gw gak mau bahas soal pemerkosaannya, tapi lebih ke kaum hawanya. Jadi menurut guru gw , adanya niat buruk dari seseorang itu dimulai dari diri kita sendiri. Inget kata bang napi

 “ kejahatan bukan terjadi hanya karena niat dari pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah, waspadalah !!!! “

 itu berarti kita udah diingetin untuk selalu waspada ! *pasangkuda-kuda* khususnya bagi kaum hawa yang riskan banget sama tindakan criminal. Bukan maksudnya mau ngerendahin atau beda – bedaain antara pria dan wanita. Tapi memang pada dasarnya, sesuai kodratnya sebagai seorang wanita ditakdirkan lebih lemah dari pria, karena wanita patut dilindungi !!!!!

Naaaah dari situlah, kita sebagai kaum hawa harus ekstra lebih berhati – hati. Karena kejahatan selalu berada disekitar kita. Untuk itu, jangan mencoba mancing – mancing orang berbuat jahat deh. Contohnya, jangan memakai pakaian yang terlalu minim, kurang bahan, atau mungkin membuat mata pria berseliweran. Kenapa??? *gakgaulluhYu!!!! Bukannya gitu ! gini deh, pada dasarnya saat kita memakai pakaian yang terlalu ketat, terlalu mini, terlalu terbuka itu sama aja mempertontonkan aurat tubuh kita , khususnya bagi seorang muslim. Mata lelaki mana yang gak akan melotot ngelihat pemandangan yang secara gak langsung kita suguhkan. Mungkin emang kita berpikiran ini normal aja lah ya, yang menting gw masih pake baju gak sampe telanjang. Tapi jangan salah, tiap lelaki itu memiliki karakter suka berimajinasi. Jadi jangan salahkan mereka berimajinasi yang bukan – bukan tentang anda. Terlebih kalo misalkan lelaki itu berniat jahat kepada kita, ini bisa memicu kasus pemerkosaan atau pelecahan seksual lainnya. Nauzubillahimindzalik !!!!

Kemungkinan pelecehan seksual di angkutan umum
nasib korban pelecehan seksual
Kasus kejahatan lainnya gak selalu dipicu dari kaum hawa, tapi kaum adam juga berperan disana. Maksudnya??? Pada dasarnya, wanita itu makhluk yang ditakdirkan lebih lemah dibanding laki – laki, karena dimaksudkan laki – laki wajib melindungi wanita. Jadi kalo kita masih menemui kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kita mesti berpikir ulang, bagaimana bisa lelaki itu berlaku sedemikian kasarnya pada seorang wanita yang merupakan istrinya dan sudah sepatutnya dilindungi serta dicintai

"Pria yang berani kasar pada wanita patut dipertanyakan bagaimana ia memperlakukan ibunya sendiri !"


KDRT 

Ini gak hanya berlaku pada kasus KDRT , tetapi dikasus lainnya. Seperti saat terjadinya pemerkosaan ataupun pelecehan seksual, apakah laki – laki itu tidak pernah terpikirkan saat dia melakukan pemerkosaan atau pelecahan seksual itu sama saja dengan dia telah menyakiti seorang wanita. Bagaimana jika hal yang dilakukannya bisa menimpa adik atau kakaknya yang kebetulan juga seorang wanita?? Bagaimana perasaan wanita korban pemerkosaa tersebut. Bisa dibayangkan ! Jadi janganlah sekali – kali kita melukai seseorang, karena di dunia ini hukum alam berlaku !

Selain berbagai macam kasus diatas, kita bisa perhatikan dikehidupan kita sehari – hari, khususnya untuk kaum adam. Pernah berfikir gak, kenapa wanita itu lebih mudah menangis??? Sakit sedikit nangis, salah sedikit nangis, pokoknya semua masalah selalu dilibatkan dengan menangis. Kenapa??? Kok cengeng banget sih??? gak boleh gitu ! Faktanya , wanita itu terlahir lebih  mudah merasakan dibanding berpikir secara logika seperti seorang pria. Artinya ketika dia sedang dirundung masalah, dan masalah itu membuat dirinya tertekan otomatis secara tidak langsung dia akan menumpahkan semua rasa kekesalan, kesedihan, kekecewaan, kemarahan dalam bentuk tetesan air mata. Itulah mengapa Allah memberikan air mata untuk kita, khususnya wanita sebagai luapan emosinya. Setidaknya setelah menangis, beban yang dirasakan berkurang sedikit dan maksimalnya kita merasa lega berharap beban itu terbawa tangisan yang telah pergi. Jadi jangan sekali – kali meremehkan seorang wanita yang sedang menangis, mengapa?? Karena itu berarti anda tidak menghargai kodrat wanita yang telah ditakdirkan seperti ini.



Disisi lain, kata “galau” udah gak asing lagi di zaman sekarang. Mulai dari bocah, abg, remaja, dewasa, bahkan sampai orang tua pun suka galau. Hahahah :D kenapa??? Tentunya dengan tingkat kegalauan masing – masing. Apa siiih galau itu? Intinya galau itu seperti mau ngapa- ngapain serba salah, kebawa perasaan mulu, merasa dirinya yang paling menderita didunia ini. Ujung – ujungnya kayak menyalahkan nasib sendiri. Tapi itu menurut gw, yaa mungkin setiap orang punya arti galau masing – masing :p kebanyakan yang suka galau malah kaum hawa, ada apa ini??? *panic* biasanya sih ya, kalo kaum hawa itu ketika dia sedang galau gak jauh – jauh pasti berhubungan dengan yang namanya “ c i n t a “ . yaaa gimana ya??? balik ke awal, kaum hawa itu lebih sensitive perasaannya dibanding kaum adam. Itu sebabnya kenapa banyak terjadi penggalauan massal khususnya didunia maya dan jejaring social. Biasanya ini terjadi kisaran waktu menjelang tengah malam. Makin larut, makin galau ! hahhahah :D

Sebenernya semua berawal dari karakter kaum hawa yang faktanya lebih suka memendam perasaan. Bedanya sama pria , kalo pria ketika dia sedang jatuh cinta pastinya dia akan bilang langsung ke cewe yang disukanya, beda halnya dengan wanita. Dia lebih suka memendam perasaannya. Gak hanya soal cinta, begitupun dengan hal lainnya. Semua masalah, semua kejadian yang telah terjadi pastinya dia lebih suka memendam sendiri perasaannya. Kalo cowok kan, kecil kemungkinan dia akan mengingat masalah – masalah sepele, tapi kalo wanita sepele apapun masalah itu pasti selalu dikenangnya. Jadi jangan heran kalo para wanita masih mengingat betul kenangan memori di masa lalunya dibanding pria :p naaaah karena factor ini pula, menurut gw penyebab kegalauan. Bagi para wanita yang udah gak kuat untuk memendam perasaanya tentang semua masalahnya dia akan lampiaskan dengan tangisan ataupun dengan penggalauan massal :p


Galau , nulis diary :p
Galau, bershowerlah !
 Jangan pernah tertipu dengan sikap wanita yang seringkali lebih menutup dirinya dari keramaian ibukota. DIH? Hahah :D biasanya wanita itu lebih mudah menutupi perasaannya . sikapnya berkebalikan 180o dengan perasannya yang mungkin sedang galau hahha :D “ Setegar apapun seorang wanita, sesungguhnya dia lebih rapuh dari seuntai benang. “ saat seperti itu, hanya satu yang dibutuhkan. Temen curhat, jadilah pendengar curhat yang setia. Jadi kalo kalian galau, kan bisa gentian curhatnya hahaha canda banget J

Intinya untuk kaum adam, jadilah pria sejati yang bisa melindungi wanita yang sudah sepatutnya dilindungi. Jangan jadi pria macho *yang c nya hilang* macho à maho ! :D




Tidak ada komentar:

Posting Komentar