Sabtu, 28 April 2012

Surga kecil tangan Tuhan




Assalamualaikum Wr. Wb

Selamat malam blogers ! lama tak kunjung bersua membuat raga ini rindu tuk bersapa :p beberapa bulan terakhir begitu melelahkan menanti UN , dan finally UN telah berlalu seminggu yang lalu. Legaaa rasanya, tapi bukan berarti gw bener – bener free saat ini, yaaah masih ada satu misi terpenting menuju detik-detik SNMPTN. Doakan gw yaa kawan, tembus ke PTN impian. AMIN ! J

Anyway, beberapa hari yang lalu sempet menemukan sebuah artikel tentang lomba menulis  artikel yang berkaitan tentang pengalaman atau sekedar pengetahuan tentang gunung berapi di Indonesia dalam rangka “Ekspedisi Cincin Api” yang diselenggarakan oleh Kompas. Suatu misi yang menarik, dimana gw sendiri tertarik untuk menuliskan sebuah artikel tentang salah satu gunung berapi di Indonesia yang mempunyai daya tarik luar biasa, khususnya buat gw dan segelintir teman – teman gw disekolah. Gunung apa emang Yu? Yaa Mahameru !

Mahameru atau yang lebih dikenal dengan sebutan Semeru merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Pulau Jawa. Gunung Semeru terletak di Jawa Timur dan merupakan gunung tertinggi se-Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 3676 mdpl. Gunung ini masih menyimpan begitu banyak misteri hingga detik ini yang masih belum terungkap, mulai dari pendaki yang meninggal sampai dengan orang hilang yang tidak diketemukan jasadnya setelah beberapa tahun lamanya. Selain itu, menurut mitologi kuno,  gunung ini merupakan tempat bersemayamnya para dewa. Menurut cerita, Gunung Semeru merupakan pemindahan gunung suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh sebagian orang Jawa dan Bali. Percaya atau tidak, inilah sebuah mitologi klasik yang mejadi ciri khas tersendiri dari Semeru.
Mahameru mempunyai banyak panorama alam yang memikat hati para pendaki untuk menaklukan gunung ini.  Para pendaki tak segan – segan hanya sekali datang berkunjung hingga sampai ke puncak, bahkan bisa berkali – kali untuk menaklukan gunung ini. Biasanya para pendaki mulai berdatangan khususnya saat bulan Agustus beberapa hari menjelang hari perayaan kemerdekaan Indonesia. Mereka sampai kepuncak dan melakukan ritual upacara hari Kemerdekaan RI yang rutin diadakan setiap tahunnya di puncak Semeru. Tentunya akan membangkitkan gelora nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air begitu luar biasa, menurut pengakuan cerita para pendaki .



Rute pendakian gunung Semeru dimulai dari Ranu Pane à Watu Wejeng à Ranu Kumbolo à Oro- Oro Ombo à Cemoro Kandang à Jambangan à Kalimati à Arcopoda à Cemoro tunggal à Puncak Mahameru.

* Ranupane-Ranu Kumbolo sekitar 3-4 jam.Biasanya pendaki istirahat di tempat ini . (jarak tempuh sekitar 8-9 Km dengan kondisi jalan landai).

* Pendakian kemudian dilanjutkan dengan jarak tempuh sekitar 4.5 Km dengan memakan waktu sekitar 4-5 jam perjalanan dengan jalan kaki.(memasuki wilayah Arcopoda).

* Perjalanan biasanya dilanjutkan lagi pada esok harinya. Perjalanan dari Arcopoda menuju Puncak Mahameru sekitar 3-5 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 1,5 Km. Perjalanan naik menuju puncak Gunung Semeru sebaiknya dimulai pada pagi dini hari (sekitar pukul 01.00 s/d 03.00), karena bila kita terlalu siang untuk menuju Puncak Utama Mahameru, di khawatirkan gas beracun dari letusan gunung Semeru yang dimana dapat menyebabkan kematian pada orang yang menghirupnya .(biasanya letusan di atas jam 10.00 siang).

Menurut cerita para pendaki (maklum gw belum kesana -,- ) tempat yang paling indah adalah Ranu Kumbolo. Ranu Kumbolo merupakan surganya untuk para pendaki. Ranu Kumbolo bisa dibilang semacam oase di ketinggian 2400 mdpl :D airnya jernih dan katanya masih ada loh ikan yang bisa hidup di sana . Beberapa pendaki menyempatkan diri untuk memancing sebentar atau sekedar menikmati sejuknya air di tengah rasa lelah yang mendera . Ranu Kumbolo biasa digunakan sebagai tempat basecamp sebelum melanjutkan ke puncak Mahameru .  


Ranu Kumbolo saat  pagi masih menggigil :)
                         
Ranu Kumbolo saat matahari telah bersinar :)

Oro-oro ombo


Oh ya, disamping keindahannya yang begitu memukau, Mahameru identik dengan tokoh aktivis muda yang meninggal saat melakukan pendakian ke Semeru. Yaaaaps, dia adalah Soe Hok Gie. Siapa yang tak kenal sosok muda penuh semangat juang tinggi, dan berani melakukan kritikan tajam untuk pemerintah. Sayangnya, diusianya yang masih muda dia harus meninggalkan bumi tercinta karena keracunan gas di Semeru. Konon, para pendaki yang menuju puncak Mahameru menyempatkan mampir mengunjungi batu nisannya, yang merupakan tanda tempat terakhir Soe Hok Gie ditemukan sebelum dia meninggal dunia.

Gw sendiri dan beberapa temen gw yang terkumpul dalam suatu organisasi pecinta alam disekolah merasakan rasa antusias yang begitu besar terhadap gunung yang satu ini. bagaimana tidak? Berdasarkan dari sebuah novel yang cukup terkenal “5cm” yang merupakan motivator terbesar impian kami tersebut. Novel yang cukup menangguhkan tekad kami . Sebuah hasrat yang menggelora dan bertekad untuk menaklukan gunung yang satu ini saat liburan setelah UN, mengingat waktu itu umur kami masih terlalu muda dan belum mempunyai persiapan yang matang. Tak bisa dipungkiri hasrat itu masih tertanam tangguh di dalam hati kami, dan pada saatnya tiba kami akan berkata “ Mahameru ! kami dataaaaaang ! “ J

Berikut salah satu pesan moral yang gw suka dari 5 cm.

Taruh mimpi - mimpi kamu, cita - cita kamu, keyakinan kamu,
apa yang kamu mau kejat . . .
Kamu taruh disini.. .jangan menempel di kening
Biarkan . . .
dia . .
menggantung . .
mengambang  . .
5 centimeter . .
di depa kening kamu . . .
Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu
Da kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari,
kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri,
kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu NGGAK BISA menyerah.
Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh,
bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apa pun itu,
segala keinginan, mimpi, cita - cita , keyakinan diri . .
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimetermenggantung mengambang di depan kening kamu.
( 5 cm : Donny Dhirgantoro )

Karna kata – kata itu, gw yakin kalo suatu hari nanti gw bersama teman-teman gw bisa bersama – sama menginjakkan kaki kami dia puncak Mahameru. Yaaaaaa suatu hari nanti . . .

Dan . .
sehabis itu yang kamu perlu. . .
Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya
Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya . .
Serta mulut yang akan selalu berdoa  . .
( 5 cm : Donny Dhirgantoro )


Sebenernya begitu banyak gunung berapi yang tersebar di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama resikonya Gunung berapi tentu saat terjadi letusan. Bukan hanya membahayakan makhluk hidup, namun kestabilan ekosistem disekitarnya. Terlebih jika terjadi letusan yang dahsyat seperti letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang menewaskan 36.000 jiwa dan menyebabakan tsunami terdahsat dikawasan Samudra Hindia sebelum tsunami di Aceh 2004 lalu. Suara letusannya terdengar sampai di Alice Springs Australia dan Pulau Rodrigues ( dekat Afrika ) . Daya ledaknya diperkirakan 30.000 kali bom atom di Hiroshima dan Nagasaki akhir Perang Dunia I serta menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer.

Gunung Krakatau
Memang keberadaan gunung berapi mempunyai resiko yang sangat besar akibat letusannya, tapi bukankah disisi lain mempunyai sisi positif juga?? Lelehan lahar yang keluar memang akan membuat mati ekosistem disekelilingnya, namun beberapa saat kemudian tanah tempat terkena lahar itu akan menjadi lahan yang sangat subur dikemudian hari. Selain itu begitu banyak gunung berapi di Indonesia yang tersebar dari sabang sampe marauke dengan keindahan alam yang begitu memesona. Sungguh, surga kecil telah dititipkan Allah di negri kita tercinta. Bukankah seharusnya kita bangga dengan begitu besar potensi kekayaan alam yang belum tentu setiap Negara lain punya. Inilah yang menyebabkan bangsa kita pernah dijajah, karena bangsa lain ingin memiliki surge kecil buatan Allah ini J akankah kita rela dijajah kedua kalinya oleh mereka, atau oleh bangsa sendiri dengan merusaknya?? Lombok bangga punya Rinjani, Bali bangga punya Agung, Yogya bangga punya Merapi, Malang bangga punya Semeru, Maluku bangga punya Gamalama, dan GW BANGGA MENJADI INDONESIA J AKU CINTA IBU PERTIWI, AKU CINTA <3 INDONESIA J :* {}
Gunung Rinjani

Gunung Agung
Gunung Gamalama
Gunung Merapi

Mahameru :*

AKU BANGGA MENJADI INDONESIA